Palembang – Poltekkes Kemenkes Palembang saat ini sedang menyelenggarakan bimbingan intensif bagi para retaker Ujian Kompetensi (UKOM) Program Studi Kebidanan. Kegiatan ini berlangsung mulai 19 September hingga 4 Oktober 2024 di Kampus Kota Palembang. Bimbingan ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa yang belum berhasil lulus pada ujian sebelumnya, sehingga mereka dapat lebih siap menghadapi ujian kompetensi mendatang.
Bimbingan ini memberikan pendalaman materi yang mencakup berbagai aspek penting dari kebidanan, termasuk Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan dan Bayi Baru Lahir, Nifas dan Menyusui, serta Neonatus, Bayi, Balita, dan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal. Dengan pendekatan komprehensif, bimbingan ini dirancang untuk memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap teori dan praktik kebidanan yang menjadi kunci dalam ujian kompetensi.
Kegiatan berlangsung setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, dengan waktu istirahat di antara dua sesi materi. Setiap hari, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dua mata kuliah yang berbeda, dengan harapan mereka mampu memahami dan menguasai materi secara mendalam. Misalnya, pada hari pertama bimbingan, mahasiswa mempelajari Asuhan Kebidanan Kehamilan di pagi hari, dan dilanjutkan dengan Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Balita pada sesi siang.
Program bimbingan ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan para retaker dalam menghadapi ujian. Para peserta diharapkan dapat memperbaiki pemahaman dan keterampilan yang mungkin kurang dikuasai pada ujian sebelumnya, sehingga mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk lulus pada kesempatan kali ini. Bimbingan ini merupakan salah satu bentuk dukungan institusi dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan siap memberikan pelayanan yang terbaik di lapangan.
Dengan adanya bimbingan ini, Poltekkes Kemenkes Palembang berharap tingkat kelulusan para peserta ujian kompetensi tahun ini dapat meningkat secara signifikan. Kegiatan ini menunjukkan komitmen institusi dalam mempersiapkan mahasiswa agar lebih percaya diri dan mampu bersaing dalam dunia kesehatan yang semakin menuntut profesionalisme tinggi. Para peserta diharapkan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar mereka bisa meraih hasil yang maksimal dalam ujian mendatang.
